Selasa, 18 Desember 2012

PERGI


Begitu pintar nya ia sampai hal itupun tak ada yang mengetahuinya , hubungan mereka berjalan lancer sampai kelas 6 SD dan akhirnya intan juara umum lagi saat sesudah ujian sekolah , bimo pamit sama intan dan dia bilang ‘’ say aku mau pindah ke lampung , aku mau sekolah disana mungkin sampai kuliah ‘’ Deg tak diharap air mata intan langsung menetes , maksudmu ? intan heran , ia aku mau pergi ke lampung dan mungkin gak akan balik lagi , sambungnya , SERIUS kamu balas intan , iya  serius kapan sih aku bohong sama kamu , jauh dong hmmm tapi itu masih rencana belum pasti juga kalau misalnya aku gak ada kabar berarti bener aku pindah ke lampung karena aku udah kangen sama ibu aku tan , tapi itu masih rencana , sahut dia . Intan kaget mendengarnya lalu intan pun berlalu begitu saja pulang tanpa permisi , persaannya kalut , tak jelas apa yang ia rasakan ,sesampainya di rumah ia langsung menangis dan mencari mbah buyut nya , lalu ia bilang , ‘’ emak dia mau pindah kelampung , intan pun langsung menangis , tersedu-sedu’’ lalu mbahnya pun menyahut omongan intan ‘’ tong nagis neng masih banyak yang lain neng , alit keneh atu h neng tos tong nangis nya ‘’ emak menasehati intan , lalu intan menangis tetap saja tk berhenti lalu intan pergi kekamarnya , menutup pintu rapat-rapat hingga tertidur tak sempat makan siang juga makan malam karena mungkin kecapean karena menagis sedari pulang sekolah .
Benar gak dia bakal pindah ke lampung , apa mungkin aku bisa jarak jauh sama dia , mungkin saja karena aku menyanyanginya jarak tak akan pernah merubah perasaan ini lihat saja nanti , bila itu memang benar tapi aku tak bisa apa-apa itu hak dia , dia udah rindu sama ibunya , ih so sweet banget , beda denganku sunguh beda banget , gumam intan dalam hati di kesunyiannya air matanya masih mengalir.
Berhari-hari dia mempertanyakan hal itu sampai dimana dia tak dapat kabar lagi tentang bimo setelah pengemuman kelulusan itu , dia mencarinya entah kemana sampai menanyakan ke keluarganya disini pun mereka bungkam tak member tau keadaan anak itu , salah apa aku Ya Allah sampai begitu aku loss contact , kemana dia intan bertanya pada dirinya pada hatinya saat malam itu.




Setelah kejadian itu dia pun tak dapat kabar sama sekali bertahun-tahun hampir empat tahun , dia tak pernah lagi melihatnya , bahkan sms atau telepon pun tak pernah lagi , kemana dia aku berusaha mencarinya , ya aku mencarimu lalu dia seperti biasa mendengar lagu kenangannya My heart

Disini kau dan aku terbiasa bersama
Menjalani kasih sayang
Pernahkah kau menguntai
Hari paling indah
Disini nama kita berdua
Disini surga kita
Bila kita mencintai yang lain
Mungkinkah hati ini akan tegar
Sebisa mungkin tak akan pernah sayangku akan hilang

Lagu itu di dengarkannya samapi habis hingga intan terlelap di bangku taman itu tempat dimana dia sering bersama setiap sore sepulang sekolah , harus nya kamu ada sekarang sayang , ia di tempat ini sesuai dengan lagu yang saat ini kudengar , airmata ku menetes lagi kemana kamu tak ada kabar lagi , kemana kamu yang mengerti aku , yang selalu mengiatkan aku untuk sholat dan makan , yang selalu cubit pipi aku bikin aku jengkel kalau lagi belajar di sekolah , sekarang kamu kemana ya aku rindu semua itu , hingga bertahun-tahun aku tak bisa dengan utuh berpindah hati ,selalu terbayang kenangan itu , sambil menangis dia terus bernyanyi lagu kenangan terindah

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan ku jadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupmu
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah ho..hoo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar