Selasa, 18 Desember 2012

Kejahilannya itu manis


Di jalan menuju sekolah pukul 06.50, 10 menit lagi masuk tapi intan masih santai jalan menuju sekolahnya yang lumayan tidak jauh dari rumahnya itu , namun saat ini baru sampai kepersimpangan jalan yang tidak jauh dari yang semua tiba-tiba dari belakang ada yang membuat intan kaget, siapa ya dia , intan tak menoleh kebelakang dan ternyata ……………………………………………………………………………………
Ada 3 orang anak laki-laki yang bersepeda menghampari cewek tomboy ini yang rambutnya di kuncir dua kaya sailor moon , dengan rempongnya intan, karena  kesiangan  maklum kan Salsabila mah anak mamah meski so jadi cowok juga , kalo terlambat pasti intan manjat gerbang sekolah , udah biasa di sidang sama  kepsek , bahkan hampir kena SP 3 karena kerjaannya tawuran mulu sama anak impress, dan anak sukaluyu .
Siapa sih yang gak kenal intan ini hampir semua orang tau dari berojolnya intan kedunia ini , toh intan dapet julukan si mojang tomboy yang ramah dan anak mamah. Hehehe J
Bimo N the Genk : cie elah cewek cerewet kesiangan , katanya murid teladan kok bisa kesiangan gitu ?
( merelirik dengan tampang yang sinis namun sedikit romantis )
Lalu mereka dengan cepat mengedarai sepeda BMX nya menuju sekolah sekitar pukul 07:05 hari itu hari senin , saat intan di tugaskan menjadi pengibar bendera di sekolahnya.
          Salsabila     : ( dengan tampang sinis dan acak-acakan akibat kesiangan dan hampir tak bisa masuk gerbang), apaan sih kamu bim  terserah aku mau berangkat jam berapa juga kalo gerbangnya di tutup bisa manjat kok , aku bukan cewek manja kalo kesiangan nangis , gampang tinggal manjat dan kasih uang rokok buat penjaga gerbangnya , So masalah buat Loe ( berlalu pergi ke ruang guru ).
Bimo                    : hoh jangan marah dong , kan gua cuman bercanda gitu aja ko marah , gak asik ah loe  chaby , jelek tapi ngagenin ( Merayu dan menarik tangan intan ) , mereka pun dengan tidak di sengaja bergandengan tangan .
Upacara Bendera pun dimulai dan intan beserta seluruh siswa mengambil tempatnya masing-masing , saat intan menjadi pengibar ada hal yang membuat semua peserta ngakak ketawa , tau gak intan ketinggalan pas mau balik ke tempat semua , ya so pasti intan langsung lari dan sumpah itu malu banget kata dia , dan bimo n the genk dengan puasnya tertawa.
Seusai upacara mereka langsung menghampirinya , 10 orang anak laki-laki bertampang culun tapi so cool, berjalan menuju salsa yang sedang duduk di teras depan kelas 4A , kelas yang di puji guru-guru Karena juara-juaranya ngumpul disitu semua , dari yang juara akademik sampai juara non akademik.     
Salsabila               : mau apa kalian nyamperin  aku , pasti mau ngeledek soal yang tadi waktu upacara , iya kan , maksud kalian nyamperin aku mau bilang begitu kan , jujur aja ( dengan pernyataan yang so optimis dan  mimik muka yang buat orang yang melihatnya pasti pengen cubit pipinya , karena chaby dan begitu manis lesung pipitnya .
Anak-anak           : ih kepedean banget sih kamu salsa jadi cewek , siapa lagi yang mau ngejek kamu, orang kita mau masuk ke kelas habis dari kantin , kamunya aja yang suudzon mulu sama kita ini (  dengan jailnya salah satu dari mereka benar saja ada yang mencubit pipi chabynya intan , Si murid baru itu  lagi-lagi mencairkan suasana dan menepis kecurigaan intan )
Anak-anak           : Cie yang lagi kasmaran lu bim jujur weh atuh , jangan malu-malu maen cubit-cubitan gitu , ajak jalan tuh nanti pulang sekolah . ( bersiul dan mendorong-dorong mereka berdua yang malu-malu)
Salsa dan Bimo              : apaan sih kalian huh awas ya ( menyangkal bareng-bareng)
Anak-anak           : deuhhh ngomongnya barengan gitu sehati one heart
Salsa                              : One heart honda meureun hehehe ( tertawa manis )
Saat dugaan sahabat mereka hari demi hari tingkah mereka berdua menjadi berbeda , dalam candaan mereka menjadi begitu mesra tersimpan keganjilan yang menyembunyikan sesuatu diantara mereka kepada sahabatnya hingga tiba saat dimana khayalan intan itu terjadi , namun tak dapat diduga dan terpikir sebelumnya dibenak para sahabatnya , intan pun diam-diam menuliskan puisi-puisi yang tak pernah diketahui oleh sahabatnya ataupun siapapun dalam diarynya menggunakan tinta biru yang menunjukkan bahwa ada perasaan yang tidak biasa dibenaknya, apakah perasaan itu perasaan apa ini intan pun bertanya-tanya sendiri saat dia berada didalam kamar malam itu, memang rumah nya selalu sepi karena orangtuanya selalu sibuk dengan pekerjaannya pulangnya selalu larut malam, terkadang perasaan aneh itu datang bercampur dengan rasa yang baru ia kenal .
Satu tahun berlalu salsa menjadi juara umum lagi di sekolahnya , ya dia sekarang sudah naik tingkat menjadi kelas 4 berawal dari setiap pertemuan mereka, bermain bersama saat dimana salsa mulai menaruh simpati padanya.
Hari itu ketika ada perkumpulan di salah satu rumah anggota genk nya salsa , di karaba yups betul banget di rumah dini , dimana seluruh anak datang semua,  salsa yang berangkat duluan jalan ke rumah dini , lumayan deket sama rumahnya dia tanpa disengaja bimo mengikuti nya dari belakang ngegoes sepeda BMX hitamnya , dengan jaket hitam,  pake headphone ,so maskulin banget bagi intan yang lagi kasmaran, ya dugaannya bener pasti mau ngajak bareng ‘’ bukan geer duluan ya kawan ini beneran loh tanpa rekayasa belaka ‘’ hehehe ^_^
Bimo           : Eh ada cucunya wakasek nih ….. , mau kemana chaby ?
Salsa           : hmmmm , mau ke rumah dini kan hari ini ada kumpulan buat ngebahas kelas ,                                        kan aku KM jadi wajib dateng, kenapa sih ? ( padahal ngarep banget tuh , Cuma
                     Basa-basi aja , pikirannya intan salsabila cewe chaby yang satu ini )
Bimo           : Oh ia aku juga tau, ini juga aku mau kerumahnya dia kamu kok jalan, sendirian
lagi , mau ikut gak bareng sama aku duduk di depan sini , itu juga kalo kamu   mau , bener nih mau apa gak ikut lumayan loh kalau jalan capek loh ???
Salsa           :  sakit atuh duduk disitu mah bim , udah gak apa-apa aku jalan aja deket ko,   silakan kalau mau pergi duluan mah , aku mau jalan aja ( dalam hati mah berharap )
Intan salsabila akrab dia di lingkungan sekitarnya , mereka pun berboncengan dengan sepeda bmx itu menuju rumah dini  di karaba , kurang dari 5 menit mereka sudah sampai dirumah tersebut anak-anak sudah ramai , dan disana ridwan juga kawan-kawan bersorak ria saat kami datang berdua tepat di halaman rumah “ Cie awas tuh ada sinyal-sinyal mencurigakan , hayo ngapain aja dari tadi lama banget dtungguin” mereka bersorak bersama dan kami pun menjawab dengan satu kalimat yang tak disengaja’’ apaan sih kami gak ngapa-ngapain kok , lagi pula tadi berppapasan di depan rumahnya bimo ‘’ sahut mereka berdua .
Setelah kejadian itu sahabat-sahabatnya pun mencurigai sikap mereka berdua yang mulai berbeda dari biasa sering berangkat sekolah bareng , kemana-mana selalu bareng , dari kerja kelompok pun sering disatu kelompokan sama wali kelas ia saat ada kerja kelompok matematika mereka sering satu kelompok , maklum bimo kan pinter matematikanya.
Kejadian itupun berlalu membuat kisah yang unik bagi intan saat ada satu tragedy yang membuat intan malu dan ngakak kegirangan, tak dapat ku jelaskan begitu indah namun penuh makna .
Disaat mereka istirahatpun selalu saling memperhatikan, tak tau maksud dari semua itu hingga tiba keraguan , kerisauan dihati intan apa yang telah ia lakukan hampir dari satu tahun lamanya mengenal dia, ia dia yang membuat seluruh satu sekolah membicarakannya, dia yang membuat intan gembira ketika dia mendapatkan nilai yang fantastis, dia salah satu rival intan dalam kelas , intan pun bergumam sendiri dalam hati ‘’ Ya allah intan gak tau apa yang harus intan lakukan bila dia nanti sesuai firasat intan selama ini ‘’ , Ya intan memang bukan gadis belia biasa yang sama dengan teman-temannya , diapun mempunyai kelibahan yang tak dia ketahui entah itu apa intan pun masih mempertanyakannya .
Hingga sampai akhirnya kegilisahan itu datang lagi kedalam relung hatinya mempertanyakan apa yang sedang terjadi pada dirinya , intan pun bingung isyarat apakah ini , kalu dia sampai bbilang ke sahabat-sahabatnya pasti satu sekolah bakal heboh , menurut dia mengungkapkan persaan langsung pada lawan jenis itu hal yang tak logis , iya tak logis masa gadis duluan yang mengungkapkannya , dikamus hati intan tak ada hal seperti itu , bisa-bisa famornya turun ‘’ So I don’t start that something’’ yah intan berargumen sedemikian jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar