Selasa, 18 Desember 2012

Maut itu Nyata


Maut Menghampiriku
Sepenggal kisah masa itu masa dimana Dia benar-benar dalam keadaan gawat , gawat sekali sebelum satu tahun kemudian giliran aku yang masuk dan coma di ruang ICU bahkan aku hampir saja, pergi dari dunia ini, karena aku Komplikasi obat penenang, obat kejang obat antibiotic. Penyakit yang langka menyerangku hanya 20 % kemungkinan selamat dari penyakit itu ya dari banyak pasien yang mengalami ini tidak selamat, mungkin Allah masih menyayangiku aku terjakit penyakit Steven Johnson Syndome, bila orang awam menyebutnya karena Alergi Obat.
 Ini sedikit untuk kalian , aku hanya ingin berbagi ilmu dalam ceritaku ini
Sindrom Steven-Johnson (SSJ) merupakan suatu kumpulan gejala klinis erupsi mukokutaneus yang ditandai oleh trias kelainan pada kulit vesikulobulosa, mukosa orifisium serta mata disertai gejala umum berat.
  • Sinonimnya antara lain : sindrom de Friessinger-Rendu, eritema eksudativum multiform mayor, eritema poliform bulosa, sindrom muko-kutaneo-okular, dermatostomatitis, dll. Istilah eritema multiforme yang sering dipakai sebetulnya hanya merujuk pada kelainan kulitnya saja.
  • Bentuk klinis SSJ berat jarang terdapat pada bayi, anak kecil atau orang tua. Lelaki dilaporkan lebih sering menderita SSJ daripada perempuan.
  • Tidak terdapat kecenderungan rasial terhadap SSJ walaupun terdapat laporan yang menghubungkan kekerapan yang lebih tinggi pada jenis HLA tertentu.

Penyebab

  • Etiologi SSJ sukar ditentukan dengan pasti karena dapat disebabkan oleh berbagai faktor, walaupun pada umumnya sering dikaitkan dengan respons imun terhadap obat.
  • Beberapa faktor penyebab timbulnya SSJ diantaranya : infeksi (virus, jamur, bakteri, parasit),
  • obat (salisilat, sulfa, penisilin, etambutol, tegretol, tetrasiklin, digitalis, kontraseptif),
  • makanan (coklat),
  • fisik (udara dingin, sinar matahari, sinar X),
  • lain-lain (penyakit polagen, keganasan, kehamilan).




Faktor penyebab timbulnya Sindrom Stevens-Johnson
Infeksivirus
jamur
bakteri

parasit                
 Herpes simpleks, Mycoplasma pneumoniae, vaksinia
koksidioidomikosis, histoplasma
streptokokus, Staphylococcs haemolyticus, Mycobacterium tuberculosis, salmonela
malaria
Obat
salisilat, sulfa, penisilin, etambutol, tegretol, tetrasiklin, digitalis, kontraseptif, klorpromazin, karbamazepin, kinin, analgetik/antipiretik
Makanan
Coklat
Fisik
udara dingin, sinar matahari, sinar X
Lain-lain
penyakit kolagen, keganasan, kehamilan
(Dikutip dengan modifikasi dari SL Moschella dan HJ Hurley, 1985)

  • Keterlibatan kausal obat tersebut ditujukan terhadap obat yang diberikan sebelum masa awitan setiap gejala klinis yang dicurigai (dapat sampai 21 hari). Bila pemberian obat diteruskan dan geja]a klinis membaik maka hubungan kausal dinyatakan negatif. Bila obat yang diberikan lebih dari satu macam maka semua obat tersebut harus dicurigai mempunyai hubungan kausal.
  • Obat tersering yang dilaporkan sebagai penyebab adalah golongan salisilat, sulfa, penisilin, antikonvulsan dan obat antiinflamasi non-steroid.
  • Sindrom ini dapat muncul dengan episode tunggal namun dapat terjadi berulang dengan keadaan yang lebih buruk setelah paparan ulang terhadap obat-obatan penyebab.






PATOFISIOLOGI

  • Patogenesis SSJ sampai saat ini belum  jelas walaupun sering dihubungkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe III (reaksi kompleks imun) yang disebabkan oleh kompleks soluble dari antigen atau metabolitnya dengan antibodi IgM dan IgG dan reaksi hipersensitivitas lambat (delayed-type hypersensitivity reactions, tipe IV) adalah reaksi yang dimediasi oleh limfosit T yang spesifik.
  • Pada beberapa kasus yang dilakukan biopsi kulit dapat ditemukan endapan IgM, IgA, C3, dan fibrin, serta kompleks imun beredar dalam sirkulasi.
  •  
  • Antigen penyebab berupa hapten akan berikatan dengan karier yang dapat merangsang respons imun spesifik sehingga terbentuk kompleks imun beredar. Hapten atau karier tersebut dapat berupa faktor penyebab (misalnya virus, partikel obat atau metabolitnya) atau produk yang timbul akibat aktivitas faktor penyebab tersebut (struktur sel atau jaringan sel yang rusak dan terbebas akibat infeksi, inflamasi, atau proses metabolik). Kompleks imun beredar dapat mengendap di daerah kulit dan mukosa, serta menimbulkan kerusakan jaringan akibat aktivasi komplemen dan reaksi inflamasi yang terjadi.
  • Kerusakan jaringan dapat pula terjadi akibat aktivitas sel T serta mediator yang dihasilkannya. Kerusakan jaringan yang terlihat sebagai kelainan klinis lokal di kulit dan mukosa dapat pula disertai gejala sistemik akibat aktivitas mediator serta produk inflamasi lainnya.
  • Adanya reaksi imun sitotoksik juga mengakibatkan apoptosis keratinosit yang akhirnya menyebabkan kerusakan epidermis.
GEJALA KLINIK

  • Gejala prodromal berkisar antara 1-14 hari berupa demam, malaise, batuk, korizal, sakit menelan, nyeri dada, muntah, pegal otot dan atralgia yang sangat bervariasi dalam derajat berat dan kombinasi gejala tersebut.
  •  Kulit berupa eritema, papel, vesikel, atau bula secara simetris pada hampir seluruh tubuh.
  • Mukosa berupa vesikel, bula, erosi, ekskoriasi, perdarahan dan kusta berwarna merah. Bula terjadi mendadak dalam 1-14 hari gejala prodormal, muncul pada membran mukosa, membran hidung, mulut, anorektal, daerah vulvovaginal, dan meatus uretra. Stomatitis ulseratif dan krusta hemoragis merupakan gambaran utama.  
  •  Mata : konjungtivitas kataralis, blefarokonjungtivitis, iritis, iridosiklitis, kelopak mata edema dan sulit dibuka, pada kasus berat terjadi erosi dan perforasi kornea yang dapat menyebabkan kebutaan. Cedera mukosa okuler merupakan faktor pencetus yang menyebabkan terjadinya ocular cicatricial pemphigoid, merupakan inflamasi kronik dari mukosa okuler yang menyebabkan kebutaan. Waktu yang diperlukan mulai onset sampai terjadinya ocular cicatricial pemphigoid bervariasi mulai dari beberapa bulan sampai 31 tahun.

DIAGNOSIS

  • Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, dan laboratorium. Anamnesis dan pemeriksaan fisis ditujukan terhadap kelainan yang dapat sesuai dengan trias kelainan kulit, mukosa, mata, serta hubungannya dengan faktor penyebab.
  • Secara klinis terdapat lesi berbentuk target, iris, atau mata sapi, kelainan pada mukosa, demam, dan hasil biopsi yang sesuai dengan SSJ .
  • Pemeriksaan laboratorium ditujukan untuk mencari hubungan dengan faktor penyebab serta untuk penatalaksanaan secara umum. Pemeriksaan yang rutin dilakukan diantaranya adalah pemeriksaan darah tepi (hemoglobin, leukosit, trombosit, hitung jenis, hitung eosinofil total, LED), pemeriksaan imunologik (kadar imunoglobulin, komplemen C3 dan C4, kompleks imun), biakan kuman serta uji resistensi dari darah dan tempat lesi, serta pemeriksaan histopatologik biopsi kulit.
  • Hasil biopsi dapat menunjukkan adanya nekrosis epidermis dengan keterlibatan kelenjar keringat, folikel rambut dan perubahan dermis.
  • Anemia dapat dijumpai pada kasus berat yang menunjukkan gejala perdarahan.
  • Leukosit biasanya normal atau sedikit meninggi, dan pada hitung jenis terdapat peninggian eosinofil.
  • Kadar IgG dan IgM dapat meninggi, C3 dan C4 normal atau sedikit menurun, dan dapat dideteksi adanya kompleks imun yang beredar.
  • Pemeriksaan histopatologik dapat ditemukan gambaran nekrosis di epidermis sebagian atau menyeluruh, edema intrasel di daerah epidermis, pembengkakan endotel, serta eritrosit yang keluar dari pembuluh darah dermis superfisial.
  • Pemeriksaan imunofluoresen dapat memperlihatkan endapan IgM, IgA, C3, dan fibrin. Untuk mendapat hasil pemeriksaan imunofluoresen yang baik maka bahan biopsi kulit harus diambil dari lesi baru yang berumur kurang dari 24 jam.
DIAGNOSIS BANDING









PENATALAKSANAAN
  • Terapi suportif merupakan tata laksana standar pada pasien SSJ. Pasien yang umumnya datang dengan keadaan umum berat membutuhkan cairan dan elektrolit, serta kebutuhan kalori dan protein yang sesuai secara parenteral. Pemberian cairan tergantung dari luasnya kelainan kulit dan mukosa yang terlibat. Pemberian nutrisi melalui pipa nasogastrik dilakukan sampai mukosa oral kembali normal. Lesi di mukosa mulut diberikan obat pencuci mulut dan salep gliserin.
  • Untuk infeksi, diberikan antibiotika spektrum luas, biasanya dipergunakan gentamisin 5mg/kgBB/hari intramuskular dalam dua dosis. Pemberian antibiotik selanjutnya berdasarkan hasil biakan dan uji resistensi kuman dari sediaan lesi kulit dan darah.
  • Kortikosteroid diberikan parenteral, biasanya deksametason dengan dosis awal 1 mg/kgBB bolus, kemudian selama 3 hari 0,2-0,5 mg/kgBB tiap 6 jam, setelah itu diturunkan berangsur-angsur dan bila mungkin diganti dengan prednison per oral. Pemberian kortikosteroid sistemik sebagai terapi SSJ masih kontroversial. Beberapa mengganggap bahwa penggunaan steroid sistemik pada anak bisa menyebabkan penyembuhan yang lambat dan efek samping yang signifikan, namun ada juga yang menganggap steroid menguntungkan dan menyelamatkan nyawa.
  • Penggunaan Human Intravenous Immunoglobulin (IVIG) dapat menghentikan progresivitas penyakit SSJ dengan dosis total 3 gr/kgBB selama 3 hari berturut-turut (1 gr/kgBB/hari selama 3 hari).
  • Dilakukan perawatan kulit dan mata serta pemberian antibitik topikal. Kulit dapat dibersihkan dengan larutan salin fisiologis atau dikompres dengan larutan Burrow. Pada kulit atau epidermis yang mengalami nekrosis dapat dilakukan debridement. Untuk mencegah sekuele okular dapat diberikan tetes mata dengan antiseptik.
  • Faktor penyebab (obat atau faktor lain yang diduga sebagai penyebab) harus segera dihentikan atau diatasi. Deteksi dari penyebab yang paling umum seperti riwayat penggunaan obat-obatan terakhir, serta hubungannya dengan perkembangan penyakit terutama terhadap episode SSJ, terbukti bermanfaat dalam manajemen SSJ.
  • Antibiotik spektrum luas, selanjutnya berdasarkan hasil biakan dan uji resistensi kuman dari sediaan lesi kulit dan darah.
  • Antihistamin bila perlu. Terutama bila ada rasa gatal. Feniramin hidrogen maleat (Avil) dapat diberikan dengan dosis untuk usia 1-3 tahun 7,5 mg/dosis, untuk usia  3-12 tahun 15 mg/dosis, diberikan 3 kali/hari.  Sedangkan untuk setirizin dapat diberikan dosis untuk usia anak 2-5 tahun : 2.5 mg/dosis,1 kali/hari;  > 6 tahun : 5-10 mg/dosis, 1 kali/hari. Perawatan kulit dan mata serta pemberian antibiotik topikal.
  • Bula di kulit dirawat dengan kompres basah larutan Burowi.
  • Tidak diperbolehkan menggunakan steroid topikal pada lesi kulit.
  • Lesi mulut diberi kenalog in orabase.
  • Terapi infeksi sekunder dengan antibiotika yang jarang menimbulkan alergi, berspektrum luas, bersifat bakterisidal dan tidak bersifat nefrotoksik, misalnya klindamisin intravena 8-16 mg/kg/hari intravena, diberikan 2 kali/hari.
PROGNOSIS
Pada kasus yang tidak berat, prognosisnya baik, dan penyembuhan terjadi dalam waktu 2-3 minggu. Kematian berkisar antara 5-15% pada kasus berat dengan berbagai komplikasi atau pengobatan terlambat dan tidak memadai. Prognosis lebih berat bila terjadi purpura yang lebih luas. Kematian biasanya disebabkan oleh gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, bronkopneumonia, serta sepsis.
Itu sedikit penjelasan penyakit yang dialaminya , mungkin diluar logika tapi saksinya adalah keluarganya, sahabat-sahabatnya, bahkan Dia , dia yang menjengukku sebelum aku tiba pada hari ambang batas itu , ungkapnya.
Begitu parah kondisi ku selain dari ini juga , karena radang otakku itu ya aku pun mengalami meningitis ya itupun penyakit yang sangat mematikan, tapi aneh yak ok aku masih bertahan , aku bingung sama diriku, aku coma selama 1 bulan setengah di RSPAD Gatot Soebroto, aku hampir saja kehilangan nyaku , hingga pada saat sebelum aku mengalami coma dan akhirnya detik-detik terakhir ku untuk memilih antara aku harus ikut orang tua ku atau kah aku ikut Malaikat itu , ya malaikat yang sejak aku coma sudah berada disampingku menunggu hari itu hari dimana aku harus memilih antara kembali kedunia ataukah aku ikut dengannya, ku diambang batas .
 Ia dia mengalami coma hampir satu bulan lebih, semua dokter yang menanganinya sudah tak sanggup angkat tangan dia ditangani 12 dokter spesialis , dari berbagai rumah sakit ternama , dari RSCM sampai dokter dari rumah sakit Internasional , iya dari luar negeri mereka pun angkat tangan dengan kondisinya , Aku selama itu tidak makan sama sekali minumpun hanya lewat infuse, ungkapnya.
Dia hampir saja kehilangan penglihatannya bahkan sampaiakan kehilangan nyawanya, 1 berbanding 1000 di Negara ni yang mengalami penyakit ini, kemungkinan selamat pun hanya sedikit.
Sabtu 10 Maret 2012 bimo pun datang ke ruang ICU dimana itu mungkin hari terakhirku dapat melihat dia, ia setelah dia datang sorenya aku tak sadarkan diri kembali , ia intan tak sadarkan diri hingga dimana sapai di ambang batas itu tiba, bimo trauma karena setahun yang lalu diapun masuk ICU sama sepertinya pada saat sekarat ia dia hampir sekarat.  Sehari stelah anak-anak potret datang menjengukku dia datang namun dia tak mau melihatku tak mau masuk kedalam ruangan ini, ia ruangan yang menurut dia itu sangat menyeramkan mengingatkannya setahun lalu iya terbaring percis sama sepertiku saat ini, sebelum ia datang ke rumah sakit ini sepanjang perjalanan aku tak tau bagaimana khawatirnya dia padaku, ku hanya mendapatkan kabar dari kakak ku bahwa dia akan datang , tapi aku tak percaya sebelum ada buktinya karena aku selama sakit tak member tahunya, ia benar aku loss contact dengannya semenjak aku terima tantangannya dia itu sebulan sebelum aku benar-benar masuk ICU.
Sengaja aku tak member tahunya karena aku tak mau dia khawatirkan kondisiku, ku berusaha kuat di hadapannya saat dia datang melihatku dari pintu kaca kamar dimana aku dirawat, ku lihat dari kejauhan dia menangis aku tak dapat melihat jelas air matanya jatuh karena pandangan mataku mulai tak kuat memandangnya, posisi tidurku pun miring karena luka di sekijur tubuhku bila tergesek sedikit maka darah akan banyak keluar, apalagi aku berbicara darah dari bibir dan mulut akan keluar begitu derasnya aku hampir kehilangan penglihatanku karena penyakit ini.
Ku menatapnya namun dia memalingkan pandangan mungkin jiji dengan kondisi sampai dia tak mau masuk untuk sekedar memberi semangat kepadaku, disini aku sedikit kecewa namun apa daya aku memang tak kuat untuk berbicara dan sekedar memanggil mengucapkan namanya untuk mendekat, itupun aku tak sanggup. Dia lalu keluar dari Ruangan ini lalu aku tak tahu selanjutnya setelah sore itu dia datang menghampiriku malamnya aku tak sadarkan diri lagi selama berhari-hari hingga pada saatnya detak nadiku melemah, maut menghampiriku dia tak tau aku sedang menantang maut untuk kembali seperti dulu mungkin dia tau namun tak dapat melihatku langsung, aku ingin kamu ada disini begitu sakit yang kurasa , aku ingin kamu disisiku kenapa kamu pulang kenapa kamu tak disini , aku bertanya-tanya  dan begitu kesakitan yang kurasakan .

Pengorbanan Mawar



  Kisah ini terjadi pada awal bulan agustus 2011, sengaja ku abadikan lewat penggalan novelku ini aku ingin berbagi cerita pengalaman kisah nyataku mungkin kalian ada yang tak percaya tapi ini memang benar terjadi.

Perjalanan hidup seorang anak laki-laki yang begitu dramatis sebut saja dia bintang (bukan nama sebenarnya )
Dia anak pertama dan mempunyai 2 adik laki-laki meteor dan mars ( bukan nama sebenarnya )....
Bintang Menderita Penyakit yang begitu ganas dapat menyebabkan kehilangan nyawanya yaitu dia menderita penyakit Leukemia stadium III , sudah hampir lebih dari 1 tahun dia menderita penyakit ini , bahkan dia pernah mengalami koma selama berhari-hari mukjizat dia bisa tersadar lagi bahkan dokter yang menanganinya pun sudah angkat tangan karena tak ada semangat dalam diri bintang untuk melawan sakitnya itu  dia mempunyai seorang keponakan yang selalu menemaninya sebut saja Matahari ( bukan nama sebenarnya ) matahari sllau setia menemani bintang siang dan malam di rumah sakit bahkan dia sampai tidak bisa tidur karena dia melihat bintang sering mengeluh kesakiitan bintang butuh suport dan motivasi untuk hidup dari orang-orang yang dia cinta dan sayangi itu menurut dokter karena hal itu bintang bisa lebih semangat . Bintang mempunyai seorang kekasih yang begitu bawelll menurut bintang sih dia motiasi baginya sebut saja dia mawar( bukan nama sebenarnya ) mawar perempuan yang dia cintai yang sllau dia sayangi ....... mawar shock ketika menngetahui bintang menderita Leukemia tapi mawartetap ada memberi semangat untuk bintang setiap hari mawar menceritakan hal-hal yang lucu kepada bintang agar bintangtak bersedih dan mawar pun berhasil membuat bintang tertawa kembali saat bintang koma tak adayang bisa membuat bintang terbangun bahkan saat matahari mencoba memberi semangatpadanya tak ada sedikitpun reaksi dari bintang .

Namun saat mawar banyak menceritakan  hal-hal tentang bintang ada sedikit respon dari bintang, mawar bukan anak perempuan biasa dia bisa berbicara dengan malaikat dan dia bisa mengubah waktu yang tadinya bergerak perlahan-lahan diam  , ketika mawar bermimpi bintang tlah kembali ke pangkuan sang ilahi rabbi mawar pun beranjak dari tempat tidurnya dia terdiam dengan penuh makna tak tau apa yang akan dia lakukan  beberapa menit kemudian ada telpon dari keluarga bintang bahwa bintang menangissaat mawar membacakn ayat suci al-qur'an padahal bintang dalam keadaan koma dan bintang jauh dari mawar tapi apakah ini mukzizat dari sang ilahi robbi untuk bintang tak lama berselang bintang tersadar dan semua orang yang ada disitu heran dan menucap syukur pada Allah dan bintang menceritakan kepada mawar lewat telpon " mawar kenapa kau adadalam mimpiku kau menarik tanganku dan saat aku tertidur aku mendengar suara lantunan ayat suci Al -Qur'an yang membuat aku terbangun dan ada seseorang yang mengajakku pergi tapi kau mencegahnya, dengan kau menarik kedua tangannya tapi siapakah orang itu mawar ? mawar pun hanya tersenyum mendengar bintang menceritakan hal itu padanya entah mawar mengetahui apa yang terjadi pada bintang sebelum bintang mengetahuinya hanya waktu yang akan menjawab semua pertanyaan bintang itu  . Dokter pun Heran " Subhanallah ini sebuah keajaiban karna dorongan semangat dari orang yang bintang sayangi dia bisa kembali pulih namun tak ada yang bisa mencegah hal seperti ini "  sehari sesudah itu mawar mendengar kabar  bahwa bintang tlah tiada mawar terdiam dan tak percaya akan hal itu sebelum ia melihatnya langsung keadaan bintang yang sebenarnya mawar mencoba menghubungi keluarga bintang untuk memastikan kabar yang simpang siur itu dengan tubuh yang gemetaran dan lemas mawar akhirnya bisa mengetahui hal yang sebenarnya yang bintang alami. 

Akankah Bintang Bisa tetap bertahan  menjalani semua ini ataupun Bintang kembali pada sang pencipta hanya Allah yang mengetahui cerita kelanjutan dari kisah yang Dramatis ini semoga bintang Bisa Sembuh Dari Penyakit yang di deritanya dan dia Bisa kembali menjalani hidup dengan normal dan bahagia ......... amin ya robbalalamin  Dan mawar bisa setia menemani bintang sampai maut memisahkan mereka berdua .
Ini kelanjutan dari Cerpen Kisah nyata yang sebelumnya aku buat ..................

     Dan Sekarang Bintang Sembuh Dari sakitnya tapi bintang harus kehilangan sebagian memorinya bintang lupa terhadap mawar untuk selamanya ( Bintang amnesia )  dan di mata bintang mawar adalah  si prinses cemongnya , tuhan sembuhkan penyakit bintang tapi dia harus kehilangan sebagian memory hidupnya akankah bintang bisa ingat kembali sama mawar yang slama ini ada di kehidupan nyatanya ... namun semua tak bisa di cegah ketika dokter yang merawat bintang bilang " Bintang Sembuh namun Bintang Harus kehilangan sebagian memory Hidupnya terutama dia akan lupa terhadap mawar ...... " Mawar Ikhlas menerima pernyataan ini karena mawar tlah menerima  kosekuensi bila bintang sembuh Mawar takkan akan ada dalam memory hidup bintang dan bintang akan menganggap mawar itu adalah si prinses  cemong bukan Panda  bawell panggilan sayang bintang slama ini pada mawar.

    Mawar menjadi orang asing saat ini di mata Bintang untuk selamanya tapi mawar selalu memberi semangat pada Bintang meskipun sekarang bintang Lupa pada mawar Selamanya, padahal malam tadi bintang masih bisa Tertawa bercanda Ria bersama Mawar, tapi mawar takkan pernah pergi dari sisi Bintang meskipun sekarang mawar lain di mata Bintang .

     Mawar Bersikap Tegar Dihadapan Bintang Meskipun hatinya saat ini menangis Melihat waktu telah berbalik sekarang yang Bintang ingat Adalah Si prinses Cemong yang dulu pernah menyakiti hatinya , oh tuhan  kenapa orang yang bintang sayangi saat ini hilang semua memorynya di pikiran bintang  dan memory orang yang telah menyakitinya tetap ada dalam pikiranya Mawar sudah mengatahui jawaban nya sebelum dia bertanya pada tuhan .

       
Sekarang yang Mawar Lakukan hanya memberi inspirasi hidup kepada Bintang hidup bintang dan Mawar sekarang tlah berbeda memory mawar Lenyaplah sudah , tapi mawar tidak putus asa mawar malah bahagia Bintang tlah pulih Kembali walau MAWAR tak ada dalam kehidupannya sekarang dan Bintang membuka Lembaran hidup baru :'(.

      
Mawar tetaplah mawar Takkan Bisa berubah Menjadi Melati  Bintang Tetaplah Menjadi Bintang yang sllau bersinar Di hati Mawar dan Bintang tetaplah bintang yang dulu di hati mawar takkan bisa menjadi Orang lain sampai kapan pun Bintang tetap inpirasi bagi mawar meski dia sudah lupa untuk semuanya tentang mawar , bintang yang sekarang dia sedang bertanya-tanya  Mawar itu siapa dan dia tak mengenalnya .

      Kisah Cinta Abadi Bintang dan Dan Mawar Sekarang Memory yang Hilang dan semua ke khawatiran Matahari terhadap Bintang Terjawab sudah  matahari  sekarang Bintang Sudah melupakan Mawardan nama Mawar tak ada di kehidupannya lagi saat ini .

      Mawar tetap Tersenyum manis untuk bintang dan mawar tetap akan menjadi penjaga hati bintang Kisah Cinta Yang begitu tragis meskipun mawar tak percaya bahwa bintang sekarang lupa ingatan dan semua perjuangan bintang untuk mencegah hal ini terjadi sia-sia dia lupa segalanya :'( .

        Bintang mungkinkah dia Akan Kembali kepada Mawar Suatu saat nanti akankah bersatu kembali memory yang sekarang hilang akan kah bintang  menemukan cinta sejatinya kembali .

 BINTANG * Semoga kau Mengingat Semua Memory Indah Tentang Mawar ♥

Kisah Dua Sejoli ini akan tetap berlanjut sampai Bintang Menemukan diri Mawar Di dalam hatinya  kembali yang sekarang hilang tunggu kelanjutan dari kisah bintang dan mawar Semoga kalian tidak akan  pernah bosan untuk membaca kisah ini ..........  ^_^ 
karena kisah ini kisah nyata yang di tuangkan kedalam sebuah cerita berlanjut .

Top of FBottom of Form






Tak Mau Kau Pergi lagi



Setahun berlalu sampai dimana sebelum aku masuk rumah sakit selama 1 bulan stengah ya aku coma karena penyakit yang aku alami , namun lebih dulu ia yang masuk rumah sakit.
Ya dia sakit kelebihan sel darah putih yang lebih dikenal dengan Leukemia , ia dia sakit itu yang membuat ku shock berat mengetahuinya, lalu dia dibawa ke ada hospital di pusat kotabumi lampung sedangkan aku berada di kota yang jauh darinya , jauh terhalang oleh laut yang luat terhalang oleh selat sunda dan gunung Krakatau.
Seminggu setelah dia masuk hospital aku baru mengetahui tentang hal itu , padahal dia tak pernah mengeluh sakit padaku tapi ternyata , ya ampun aku jahat sampai dia sakit parah begitu aku tak tau sama sekali , memang tak ada yang member tau kepadaku , sekalipun itu untuk member tau bahwa dia masuk rumah sakit ya di ICU menggunakan alat Calibration equitment , alat yang pendetak jantung itu aku pun baru tau sampai dia pun memakai alat bantu pernafasan selama berbulan-bulan ia tak sadarkan diri , aku belum mengetahui bahwa dia sudah stadium gawat , stadium petengahan yang ku tau itu sudah parah, ya leukemia hampir merenggut nyawanya , hampir aku akan kehilangannya lagi.
Cewek cantik yang sangat akrab denganku sudah ku anggap seperti adikku sendiri , ya dia bernama Ananda Putri Rohalida, dia pun satu sekolah dengan bimo ia namun dia sungguh cerdas dia mengikuti kelas excel , kelas dimana orang-orang yang ber IQ tinggi , bayangkan saja kelahiran 1998 sudah masuk SMA , berarti sungguh cerdas dong , seharusnya seumuran dia masih sekolah di tingkat SMP,  ya dia yang memberitahukan ku setelah berbulan-bulan aku mengkhawatirkannya , karena tak ada kabar selama berbulan-bulan itu dia menghilang lagi , ternyata sewaktu dia pertama masuk ke hospital dia bilang keseluruh keluarganya jangan beri tau dia kalau aku mengidap Leukimia , aku mohon aku tak mau dia sedih lagi , mengkhawatirkan ku lagi . Sudah cukup dia mengkhawatirkan ku selama 4 tahun lalu , tolong jangan bilang hal ini , terutama kamu Putri , jangan bilang ke Mbak Intan kalo mas Bimo mengidap Leukemia , mas mohon sama kamu ya de., Ungkapnya lalu Putripun Mengiiyakan semua amanat darinya .
Leukeumia sering disebut Penyakit kanker darah , penyebab kematian yang sangat cepat , aku khawatir kamu bakal ninggalin aku ya gundah aku ketika ku mengetahui hal itu sayang , gumamku dalam  doa malam ini.
Saat ku dengar kabar itu sontak ku hampir pingsan , tak ada yang mengetahuinya , mungkin kau sedang bersandiwara ataupun memang benar aku tak tau pasti karena kau jauh disana .
Hal ini bukan candaan yang lucu tapi serius bukan main-main aku pun menyesi , ia menyelidikinya , hingga aku membuat ilustrasi ku samarkan namamu ini ilustrasi yang kamu alami .
Sedikit ku jelaskan tentang leukemia tu sebenarnya apa dan sebahaya apa sampai aku takut kehilanganmu mas sungguh aku takut kau pergi lagi.
Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi sumsum tulang dan jaringan getah bening. Semua kanker bermula di sel, yang membuat darah dan jaringan lainnya. Biasanya, sel-sel akan tumbuh dan membelah diri untuk membentuk sel-sel baru yang dibutuhkan tubuh. Saat sel-sel semakin tua, sel-sel tersebut akan mati dan sel-sel baru akan menggantikannya.
Tapi, terkadang proses yang teratur ini berjalan menyimpang, Sel-sel baru ini terbentuk meski tubuh tidak membutuhkannya, dan sel-sel lama tidak mati seperti seharusnya. Kejanggalan ini disebut leukemia, di mana sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah putih abnormal yang akhirnya mendesak sel-sel lain.
Apa penyebab Leukemia?
Dokter tidak selalu bisa menjelaskan mengapa ada orang yang mengidap leukemia sedangkan orang lain terhindar dari penyakit itu. Namun, kita tahu bahwa orang dengan faktor-faktor risiko tertentu lebih besar kemungkinannya terkena leukemia.
Penelitian menemukan bahwa orang yang terpapar radiasi sangat tinggi dan zat kimia industri (misalnya benzena dan formaldehida) memiliki tingkat risiko leukemia yang lebih besar.
Selain itu, pasien yang dirawat dengan obat-obatan anti-kanker (seperti bahan-bahan alkilasi) terkadang terkena leukemia beberapa tahun mendatang. Dan pasien yang terkena virus leukemia sel-T manusia (HTLV-I/Human T-cell leukemia virus-I) juga rentan terhadap penyakit ini. Faktor-faktor risiko lainnya termasuk orang dengan genetika tertentu (misalnya sindroma Down) atau kelainan darah tertentu (seperti sindroma myelodysplastic).
Gejala
Seperti semua sel-sel darah, sel-sel leukemia mengalir ke seluruh tubuh. Tergantung pada jumlah sel-sel yang abnormal dan tempat sel-sel ini terkumpul, pasien leukemia mempunyai sejumlah gejala umum antara lain:
·         Demam atau keringat malam
·         Infeksi yang sering terjadi
·         Merasa lemah atau letih
·         Sakit kepala
·         Mudah berdarah dan lebam (gusi berdarah, bercak keunguan di kulit, atau bintik-bintik merah kecil di bawah kulit)
·         Nyeri di tulang atau persendian
·         Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di perut (akibat pembesaran limpa)
·         Pembengkakan, terutama di leher atau ketiak
·         Kehilangan berat badan
Diagnosis
Jika Anda mempunyai gejala atau hasil skrining yang mengarah ke penyakit leukemia, dokter harus mengetahui apakah gejala tersebut berasal dari kanker atau dari kondisi kesehatan yang lain. Anda akan diminta untuk menjalani tes darah dan prosedur diagnostik berikut ini:
·         Pemeriksaan fisik – dokter akan memeriksa pembengkakan di kelenjar getah bening, limfa, limpa dan hati.
·         Tes darah – laboratorium akan memeriksa jumlah sel-sel darah. Leukemia menyebabkan jumlah sel-sel darah putih meningkat sangat tinggi, dan jumlah trombosit dan hemoglobin dalam sel-sel darah merah menurun. Pemeriksaan laboratorium juga akan meneliti darah untuk mencari ada tidaknya tanda-tanda kelainan pada hati dan/atau ginjal.

·         Biopsi – dokter akan mengangkat sumsum tulang dari tulang pinggul atau tulang besar lainnya. Ahli patologi kemudian akan memeriksa sampel di bawah mikroskop, untuk mencari sel-sel kanker. Cara ini disebut biopsi, yang merupakan cara terbaik untuk mengetahui apakah ada sel-sel leukemia di dalam sumsum tulang.
·         Sitogenetik – laboratorium akan memeriksa kromosom sel dari sampel darah tepi, sumsum tulang, atau kelenjar getah bening.
·         Processus Spinosus – dengan menggunakan jarum yang panjang dan tipis, dokter perlahan-lahan akan mengambil cairan cerebrospinal (cairan yang mengisi ruang di otak dan sumsum tulang belakang). Prosedur ini berlangsung sekitar 30 menit dan dilakukan dengan anestesi lokal. Pasien harus berbaring selama beberapa jam setelahnya, agar tidak pusing. Laboratorium akan memeriksa cairan apakah ada sel-sel leukemia atau tanda-tanda penyakit lainnya.
·         Sinar X pada dada – sinar X ini dapat menguak tanda-tanda penyakit di dada.
Pengobatan apa yang ditawarkan?
Kemoterapi
Sebagian besar pasien leukemia menjalani kemoterapi. Jenis pengobatan kanker ini menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel leukemia. Tergantung pada jenis leukemia, pasien bisa mendapatkan satu jenis obat atau kombinasi dari dua obat atau lebih.
Pasien leukemia bisa mendapatkan kemoterapi dengan berbagai cara:
·         Melalui mulut
·         Dengan suntikan langsung ke pembuluh darah balik (atau intravena)
·         Melalui kateter (tabung kecil yang fleksibel) yang ditempatkan di dalam pembuluh darah balik besar, seringkali di dada bagian atas - Perawat akan menyuntikkan obat ke dalam kateter, untuk menghindari suntikan yang berulang kali. Cara ini akan mengurangi rasa tidak nyaman dan/atau cedera pada pembuluh darah balik/kulit.
·         Dengan suntikan langsung ke cairan cerebrospinal – jika ahli patologi menemukan sel-sel leukemia dalam cairan yang mengisi ruang di otak dan sumsum tulang belakang, dokter bisa memerintahkan kemoterapi intratekal. Dokter akan menyuntikkan obat langsung ke dalam cairan cerebrospinal. Metode ini digunakan karena obat yang diberikan melalui suntikan IV atau diminum seringkali tidak mencapai sel-sel di otak dan sumsum tulang belakang.
Terapi Biologi
Orang dengan jenis penyakit leukemia tertentu menjalani terapi biologi untuk meningkatkan daya tahan alami tubuh terhadap kanker. Terapi ini diberikan melalui suntikan di dalam pembuluh darah balik.
Bagi pasien dengan leukemia limfositik kronis, jenis terapi biologi yang digunakan adalah antibodi monoklonal yang akan mengikatkan diri pada sel-sel leukemia. Terapi ini memungkinkan sistem kekebalan untuk membunuh sel-sel leukemia di dalam darah dan sumsum tulang. Bagi penderita dengan leukemia myeloid kronis, terapi biologi yang digunakan adalah bahan alami bernama interferon untuk memperlambat pertumbuhan sel-sel leukemia.
Terapi Radiasi
Terapi Radiasi (juga disebut sebagai radioterapi) menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel leukemia. Bagi sebagian besar pasien, sebuah mesin yang besar akan mengarahkan radiasi pada limpa, otak, atau bagian lain dalam tubuh tempat menumpuknya sel-sel leukemia ini. Beberapa pasien mendapatkan radiasi yang diarahkan ke seluruh tubuh. (Iradiasi seluruh tubuh biasanya diberikan sebelum transplantasi sumsum tulang.)
Transplantasi Sel Induk (Stem Cell)
Beberapa pasien leukemia menjalani transplantasi sel induk (stem cell). Transplantasi sel induk memungkinkan pasien diobati dengan dosis obat yang tinggi, radiasi, atau keduanya. Dosis tinggi ini akan menghancurkan sel-sel leukemia sekaligus sel-sel darah normal dalam sumsum tulang. Kemudian, pasien akan mendapatkan sel-sel induk (stem cell) yang sehat melalui tabung fleksibel yang dipasang di pembuluh darah balik besar di daerah dada atau leher. Sel-sel darah yang baru akan tumbuh dari sel-sel induk (stem cell) hasil transplantasi ini.
Setelah transplantasi sel induk (stem cell), pasien biasanya harus menginap di rumah sakit selama beberapa minggu. Tim kesehatan akan melindungi pasien dari infeksi sampai sel-sel induk (stem cell) hasil transplantasi mulai menghasilkan sel-sel darah putih dalam jumlah yang memadai.
Jenis dukungan apa saja yang tersedia?
CanHOPE adalah sebuah tim pendukung hasil inisiatif ParkwayHealth bersama dengan tim dokter multi-disiplin yang berupaya menjalankan metode holistik untuk merawat kanker tanpa ada biaya tambahan. Para penasehat menjalankan layanan konseling kanker melalui telepon hotline dan email, untuk memberikan dukungan emosi dan psiko-sosial kepada semua pasien dan perawatnya, agar mereka bisa mengatasi kanker dengan efektif. Layanan konseling temu muka juga bisa diselenggarakan.
Pasien, profesional kesehatan & publik juga bisa mendapatkan informasi kanker terbaru, tes skrining yang terkait, pengobatan dan rujukan ke layanan kanker yang tepat, informasi untuk layanan rehabilitasi dan layanan dukungan lanjutan, saran-saran tentang efek samping pengobatan kanker, strategi mengatasi kanker, pola makan serta gizi
Ku tau  begitu sakit yang kau rasakan apalagi saat kau menjalani kemotraphy ku taksanggup melihat kesakitanmu itu, apa mungkin sekarangpun kau masih sakit yak au akhir-akhir ini juga sering masuk rumah sakit, tapi kau tak member tau aku tentang keadaanmu yang sebenarnya ia saat ini kau masih menyembunyikan nya .